Director of photography (pengarah sinematografi) biasa disingkat DoP adalah bagian integral dari proses bercerita di dalam film, DoP berperan yang menangkap visi sutradara di depan kamera. Pengarah sinematografi bertanggung jawab menciptakan tampilan film sesuai dengan kebutuhan skenario dan meningkatkan visi sutradara.
Operator kamera, adalah salah satu posisi terpenting di lokasi film karena perannya bertanggung jawab membuat rekaman film sesuai dengan yang ditentukan oleh skenario film, visi sutradara, dan arahan sinematografer.
Asisten pertama juru kamera juga disebut focus puller (penarik fokus) memiliki satu tugas utama, yaitu berada di samping kamera selama pembuatan film dan mengoperasikan cincin fokus lensa. Tugas asisten pertama adalah menjaga agar subjek yang tepat tetap fokus di setiap adegan.
Seorang digital imaging technician (DIT) adalah bagian dari kru departemen kamera yang bekerja dengan pengarah sinematografi pada alur kerja, sistemisasi, pengaturan kamera, integritas sinyal, koreksi warna dan lainnya untuk memastikan bahwa hasil pengambilan gambar memenuhi pengarah sinematografi dan memaksimalkan kualitas image digital.
Asisten kedua juru kamera adalah pekerja profesional perfilman yang membantu operator kamera dalam produksi film secara teknis mulai dari persiapan hingga pelaksanaan pengambilan gambar. bertanggung jawab menyediakan seluruh peralatan, memastikan seluruh peralatan kamera dan sarana penunjangnya siap pakai di tempat kerja beserta keamanan dan keselamatan kerja.
Seorang clapper adalah pekerja profesional perfilman yang membantu administrasi manajemen data kamera, serta membuat sinkronisasi antara audio dan visual.
Loader adalah pekerja profesional perfilman yang bertanggung jawab untuk memastikan kelancaran pekerjaan perekaman di departemen kamera. Loader memastikan bahwa bongkar muat media perekam film berlangsung tepat ketika diperlukan agar produksi film terus berjalan tanpa gangguan.