Sound designer adalah pekerja profesional perfilman yang bertugas menyempurnakan dunia aural film untuk meningkatkan suasana hati, atmosfer, dan/atau nada melalui perlakuan terhadap berbagai komponen suara, seperti; dialog, sound effect (SFX), mixing, foley, dan musik.
Production sound mixer adalah posisi paling senior di Departemen Tata Suara, sebagai perekam suara selama pembuatan film, serta bertanggung jawab merekam dan menyeimbangkan efek audio di lokasi syuting.
Asisten sound mixer adalah pekerja profesional perfilman di departemen tata suara film yang bekerja menggunakan peralatan perekaman dan pengeditan suara untuk merekam dan membaurkan (mixing) suara selama pembuatan film berdasarkan arahan production sound mixer sesuai visi perancang suara.
Asisten production sound mixer bekerja di bawah pengawasan seorang production sound mixer yang bertugas mendukung fungsi departemen suara dan memelihara peralatan perekaman audio selama produksi film berlangsung.
Sound editor adalah pekerja profesional yang bertugas mengawasi proses suara pascaproduksi dari aspek materi dan manajerial, yang mencakup pekerjaan yang dilakukan oleh foley artist, dialog, efek suara (FX), dan looping, atau rekaman dialog (ADR).
Sound effect mixer adalah pekerja profesional perfilman bidang tata suara yang bertugas pada tahap pascaproduksi. Sound effect mixer bertanggung jawab menyatukan soundtrack secara lengkap, dan menyempurnakan kualitas audio, baik secara teknis maupun estetis.
Foley artist adalah pekerja profesional yang bertugas menciptakan efek foley dengan tiga kategori utama yaitu; efek suara kaki, efek suara gerak, dan efek suara spesifik.
Playback operator adalah pekerja profesional perfilman bidang tata suara dengan bertanggung jawab memutar suara suatu adegan yang telah direkam sebelumnya pada saat produksi film tengah berlangsung.